Sabtu, 08 Agustus 2009

"Terbang Memetik Bulan "

Terpenggal mimpi dari tidur lelapku
tentang keabadian yang ingin ku miliki
ketika jaga membuka mata
senja itu telah datang jua, dan mentaripun harus rela melepas kala

satu lagi kulalui jalan ini
mengisi agenda perjalananku dimuka bumi, meski segala rasa menggenapi
dada, mengoyak jiwa menahan duka
tapi awan telah memanggil hujan, dan langit berubah kelam
bulanpun mengucapkan selamat malam, lalu tenggelam.....

Marilah kawan...!
berjalanlah kedepan...perahu,biduk dan sampan siap bertandang
melayari bentangan samudera kehidupsn
memeluk pulau merengkuh tujuan

kepakkan sayap dan terbangkan impian
berpacu nasib, menerjang badai dan topan
disana bintang menanti siap dipetik
dan...serunipun melahirkan putik-putik
bersama senandung hari-hari yang penuh coretan nasib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar