Rabu, 24 Juni 2009

Sepucuk Surat buat Anakku, Anggia Fatimatuzzahra


kutemukan suratmu nak..pada sebuah halaman Novel yang engkau hadiahkan di Ulang tahun Mama. sungguh ...! tak terasa air mata bahagia mengalir...
ternyata engkau telah tumbuh dewasa, anakku ...
Mama seringkali menyesal, mengapa kadang kita bersitegang faham ....., tapi kita hanya manusia yang punya rasa dan pikiran berbeda, tapi Ma yakin akan do'a Mama dan Papa, yang sering kami lantunkan dalam sujud-sujud panjang solat malam kami.
Kau akan berbahagia, dan menjadi anak yang solihah, nak....!
Maapkan Mama dan Papa ya nak ....
karena kau tumbuh dalam keterbatasan dan kekurangan duniawi, tapi meskipun begitu, batin kita selalu sarat dengan cinta dan do'a
Terima kasih dan peluk cium Mama dan Papa, untukmu selalu.


Serang, 9 ,9- 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar