Jatuh menimpa bumi
hening sepi meski merintih lirih
tangan-tangan kekal telah memetiknya
helaian itu gugur mengapas awan.....
tak perlu gerak, tak perlu sepoi apalagi badai
tak perlu bererat-erat pada tangkai
bila telah tertulis disana
segar atau layu, hijau atau coklat menguning
tak ada beda bagi-Nya
Sampang, 7 Oktober 1998
Senin, 22 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar